Hari lalu aku beri kau sebuah kursi mungil
Dari akar beringin yang tumbang jauh di ujung pematang,
Ia lebih terlihat indah, menawan dibuat tangan-tangan alam.
Sebagai hadiah ulang tahun bagimu.
Di masa belia langkah kecilmu tak perlu aku bendung,
lepas tertatih merangkul kasih
Dalam dekapku gelak mu merambah lembah
Menuai kasih dari bulir-bulir lelah.
Kursi akar kini tesangkut disudut kamar
menampung tangismu bila seurat lidi membekas dibetis
Sebab kau tak berelok laku,
Hanya termanja-manja dalam waktu.
Bila usiamu beranjak dewasa
Berlakulah jujur
Bebat saja segala dusta
Agar selamat dan sentosa
Desember 2012
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru