Diamku menatap
Merambat Lembut derai angin Membelaiku
Seakan-akan Mengajakku untuk Termenung
Jauh dan Sendiri ku
Terkulai Sayu atas Kelemahanku
Seakan Menjelma menjadi pasir yang tergerus Ombak
Melemah,Rapuh, dan Hilang
Tatkala Tatapanku Berpaling Menyerah
Melihat ke Elokan Sang Pemberi Nyawa
Seolah-olah Ingin ku Gantungkan semua Bebanku disana
Di dinding Hitam berhiaskan Lampu Kecil Bertebaran
"Tuhan, Tolong kembalikan Dia
Hadirkanlah dia di sisihku
Dan kan ku Jaga separuh Ragaku
Hingga Nafas Terakhirku"
Percayalah Tuhan!
Komentar
Tulis komentar baru