LELAKI
24 Februari 2014 pukul 18:04
apakah lelaki itu sedang menekuni kesalahannya?
ia benamkan segenap jiwanya pada hitam kopi
lalu mengendarai asapnya bermain-main dalam angin
seperti pekabaran yang diperbincangkan
lelaki itu
adalah temanku, membangun kesetiaan
yang dititpkannya pada detak waktu
pada bangku-bangku panjang
pada piring-piring jajanan
lelaki itu
menyapaku ketika ia dipertentangkan
oleh asap rokok dan wangi kopi
bagiku, keindahan para lelaki
yang menebar wangi kopi itu
lebih dari emerald, rubi, blue safir
lelaki itu permata bagi diri masing-masing
Komentar
Tulis komentar baru