Selamat tinggal kepulan asap
Teman yang ku bakar
Teman yang ku hisap
Teman yang berakhir menjadi abu...
Kini dadaku sesak
Sesesak engkau menemani dibuai perih
Atas kejadian dari pikuk hari
Dan saat itu engkau menjadi akrab di malam hari,
tanpa sekat, tanpa jarak, dan tanpa engkau aku candu
Engkau memenangi perang atas udara pagi,
udara sesegar malam sehabis gelapnya
Kembali kau ku bakar, ku hisap,
dan
menjadi abu
menghabiskan sisa beratus logam dalam saku celana
Aku ingin tanpa candu
mengembalikan pagi ini seperti sediakala
tanpa engkau
dan semoga kita berakhir sampai disini
kutipan lama yang tak kunjung menjadi.
Bdg, 26 Okt 2013
Komentar
Tulis komentar baru