Kepada Alanna,
19 tahun berlalu,
dan sebuah pertanyaan abadi membawaku padamu :
Masihkah aku seorang anak kecil dengan naluri irrasionalitas Erikson tentang ganjaran dan hukuman?
Tapi bukankah aku tahu dirimu? Dan aku tahu kau mengetahui fakta sederhana itu.
"Homo deus est dengan sedikit kepongahan dan egosentrisme alamiah . . ."
Aku bukanlah Gie dengan segala retorikanya tentang jawaban, kegelisahan, dan hakikat manusia.
Biarlah ia mencemoohku bagai filsafat post-modernisme, dimana lembah kasih menjadi antithesisnya.
Bukankah hidup hanyalah tragedi oportunistik yang ada untuk ditangisi?
Sebuah sandiwara murahan yang selalu berulang di adegan terakhir;
Aku adalah Sang Othello, yang harus membunuhmu setiap malam.
Ah, betapa kita tahu wajah cinta yang sesungguhnya . . .
Biarlah aku membaca The Concept of Irony malam ini,
ditemani takdir yang tak mau mengerti . . .
Entah 2 tahun lagi,
akankah aku tetap menjadi seorang Indra yang dulu?
Indra yang lebih membenci hidupnya daripada sajak-sajak Fajar Setiawan Roekminto?
Lelaki penista segala yang terlalu cinta padamu.
Seakan dunia hanya seluas senandung Jonas, Silas, dan Bo;
"Things that are supposed to mean lots
Leave you cold
And with a malady of the soul."
Entah apa penyakitnya, tapi bagiku engkaulah penawarnya . . .
5 tahun lagi dan bila nyawaku masih tersisa,
Tak perlu alasan bagiku untuk mengatakan
"You are one of the brighest stars."
Akankah hatiku tetap milikmu?
Seakan Toyama hanyalah janji mimpi-mimpi,
dan jiwaku meratapi ribuan kilometer jarak yang memisahkan kita . . .
Malady of The Soul
- 5314 dibaca
Komentar
Nice!!!!
Nice!!!! Saya suka puisi ini. Salam Sastra.
Beni Guntarman
Salam bung. Terima kasih
Salam bung.
Terima kasih banyak.
Ini salah satu sajak dari masa lalu, sebagian besar sudah pada hilang karena catatan-catatan saya banyak yang kebuang.
Hanya beberapa yang masih tersisa.
Daripada hilang tak berbekas dimakan zaman lebih baik saya post saja di internet.
Ya semoga suatu saat saya bisa menulis lagi.
Sakit hati telah reda, namun begitu pula dengan inspirasi di dalamnya...
Saya kagum dan suka dengan
Saya kagum dan suka dengan puisinya.
Salam sastra
keren !
keren !
puisi
Puisinya mantap dan enak dibaca!salam kenal ya..
Puisinya Indah :)
Puisinya Indah :)
Ilusionis
Puisi yang berkelas. Diksinya
Puisi yang berkelas. Diksinya bagus. Salam sastra!
Terima kasih bung. salam
Terima kasih bung.
salam sastra juga.
Mohon maaf baru bisa balas.
tahun demi tahun sajakmu
tahun demi tahun sajakmu berlalu, namun masih dapat kurasakan dan kutonton dalam pejam mataku. biarlah sakit hatimu mereda dan inspirasimu menjadi pustaka dunia...
Terima kasih mbak. Ya semoga
Terima kasih mbak.
Ya semoga yang saya tulis bisa berguna dan menghibur sesama.
Maaf baru bisa balas.
istimewa
buku sastra apa yang kiranya paling suka anda baca?
saya belum terlalu paham
saya belum terlalu paham dengan ini? can you help me?
Kereenn
SUMMMPPPAAAHHH KEEEERRREENNN
Komentar saya
Kata kata dalam puisi diatas sangat indah dan menyentuh hati.
puisi cinta romantis
mantabbb puisinya dan
mantabbb puisinya dan terlihat ilmunya kalo boleh ajari haha
Luar biasa, dan saya terpukau
Luar biasa, dan saya terpukau. Si Chairil Anwar Muda
Tulis komentar baru