Skip to Content

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Salman ImaduddinMolotov TerakhirHidayatul KhomariaDua Ratus Kalimat Cinta ...
Mega Dini SariMungkin Aku LupaombiKETIKA POLITISI BERPUISI

Karya Sastra

Karawang

KARAWANG

Ku : Rahmat Asgar

 

Wastana Karawang

Angkeuhan nagri salaksa industri

Lengkahna natrat na jalan panjang

Hujan Duit

HUJAN DUIT

Ku : Rahmat Asgar

 

 

Samemeh lohor Mang Udin geus balik tina ngabeca na. Uyuhan ngabeca bulan puasa bari panas ereng-erengan, karasa pisan awak bayeungyang, komo halabhab mah geus lain caritakeuneun deui.

Iblis

Lebih pantas kau ku panggil iblis

 

Persetan

Jijik 

Lelah

Terpaksa

Ikuti alur

Hanya Singgah

Jangan sesyurga, cukup di dunia.

Senryū "Fukōhei"

1. Hukum yang Berat Sebelah

Tangan besi tajam

menusuk yang tak berdaya

membelai yang kuat

 

2. Keadilan Buta

Timbangan retak

Tocka

Jika senja telah pulang izinkan aku memeluk malam

Semalam di Malaysia

Di bumi asing nan jauh dari tanah air

Perantau berjuang penuh semangat

Merentas batas budaya dan bahasa

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler