Malam itu aku tak dapat tidur
Aku teramat gelisah
Sendiri di kepungan malam
Tak ada cinta tak ada sentuhan
Yang ada kebencian dan angkara murka
Merusak dan mencabik setiap renung kesedihan
Memaksa mencaci maki gelap lalu berteriak gaduh agar mencekamnya lenyap
Lalu sampaikan mayatku pulang
Sampaikanlah pada ayah bundaku ,aku di bunuh oleh sepi
Di emperan jalan aku tergeletak dengan luka sayat dihati
Darah-darah menghitam lalu membusuk sampai pagi
Dan aku tetap teramat gelisah
Mengores pertanyaan
Apakah kering sudah air hujan dari ratapan sang perasa
Ya sudahlah ..
Malam itu aku paksa tidur
Anggaplah hilang dalam gelap
Tak peduli jeritan malam
Dikala kucing hitam memandang sinis tajam
Anjing melolong memecah keheningan
Dikala bulan dipaksa tenggelam lalu siapa yg menerangi jalan
Perlahan dendam terpendam hingga tinggi membelah awan
Ketika mihrab merubah sakratis dibuang jauh kata puitis
Komentar
Tulis komentar baru