Aku mengenangmu lagi
Dan hati menjadi sedih
Ada yang berderai di sudut mata
Berubah telaga airnya dari luka
Aku mengenangmu lagi
Untuk lebih yang ke seribu kali
Apa kau pernah mengerti cinta sejati
Apa cuma aku saja merasakannya di hati?
Aku mengenangmu lagi
Engkau entah di rimba mana
Sebait nostalgia begitu terekam
Hanya seutas bayang mampu tersulam
Aku mengenangmu lagi
Untuk sebuah tautan janji
Ada kata sempat manis terucap
Ada kecewa akhirnya perih kau tancap
Aku mengenangmu terus
Entah untuk sampai kapan
Mungkin sampai nanti
Mungkin juga ini yang terakhir kali
Komentar
Tulis komentar baru