MUNGKINKAN SAMPAI PADAMU

MUNGKIN AKAN SAMPAI PADAMU

                                                                                                            : Ahmad Gibran Firdausi

Mungkin akan sampai padamu

suatu waktu dalam pelayaran hidupmu

negeri yang dibelah sungai

Melayu o Melayu*

inilah penanda alam itu

rimbun tetumbuhan di kiri kanan dada perawan

nyiur dan bambu, rambai dan duku

semua berebut tinggi memayungi candi

Maka Singgahlah!

bukan sekedar tetirah melepas gundah lelah

tapi ziarahlah atas nama cinta tanah tumpah darah

sauklah makna pada tiap jengkal bongkah tanah

dalam sebenar-benar gairah membuncah.

Mungkin akan sampai juga padamu

suatu waktu dalam perjalanan jiwamu

angan yang dibelah ingin

didedah rindu

menuntaskan galau resah

sejarah yang tak pernah terbaca di buku-buku

Melayu o Melayu

inilah tepian mandi dua putri jelita itu

Dara Petak dan Dara Jingga**

hulu pangkal silsilah moyangmu

Maka yakinlah,

jika darah yang mengaliri nadimu

seirama benar dengan rincik kecipak airnya

menghilir membawa nasib menulisi riwayat panjang

takdirmu.

Imaji Bangko 1432 H

* Melayu dalam sajak ini adalah nama sungai kecil yang melintasi Situs Muara Jambi

**Dara Petak dan Dara Jingga adalah dua putri Jambi yang diboyong ke Kerajaan Singosari  oleh Mahesa Anabrang 1292 M pasca ekspedisi Pamalayu. Dara Petak melahirkan Jayanegara (Raja kedua Majapahit) Dara Jingga melahirkan Adityawarman (Raja Dharmasraya/Pagaruyung)