Skip to Content

Pagi,dijalan setapak penuh lelara

Foto wisnu bayu

Jalan setapak memutih,sepi 
Masih dingin,menghitung lelah 
Ada sebatang sigaret,kunyalakan lagi 
Tapi sepi,dingin,lelah makin meresapi 
Jalan setapak jelas memutih,sunyi 
Mengumbar cerita tentang lara 
Siap saji segala duka 
Masih sepi sunyi 
Aku mendengar gumam doa,lirih 
Ditubuh terbalut letih 
Ada yg juga diam termangu 
Sibuk mencari kemana sang waktu 
Aku dengan sebatang sigaret masih menyala 
Dalam dekap memutari pandang nanar 
Jiwa jiwa yg berharap tegar 
Sakit,itu pasti 
Duka,kubaca sendiri 
Rasa,tertinggal pd sepotong hati 
Sesal,sembari menghitung hari 
Aku masih diantara para 
Bergelut dg lelara 
Diam bergeming menyimpul duka 
Lara hati 
Lara diri 
Bersama mereka yg lara 
Membaca cerita yg lara 
Di ruang para lelara


sepanjang koridor rumah sakit, Rabu 11 Januari 2012 jam 03.34

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler