Sapukan rumput tanam semangka
Tanam juga batang mahoni
Seujung rambut aku tak menyangka
Akhirnya akan jadi begini
Pergi ke darat menggali sumur
Dasar sumur berbatu-batu
Aku ke barat engkau ke timur
Mana mungkin bisa bersatu
Bambu serumpun dimakan ngengat
Ngengat diusik beterbangan
Tak satupun saat indah kau ingat
Tersapu bersih dari kenangan
Naik sampan banyak bergaya
Ada kemudi layar tak punya
Aku menyimpan rasa tak percaya
Benarkah engkau lupa s’galanya
Terbang tinggi si rama-rama
Sayapnya sakit terbang ke teluk
Disini kita pernah bersama
Memandang langit sambil berpeluk
Bentangkan layar pergi ke teluk
Kumpulkan teri dimasak pindang
Bukan hanya sekedar peluk
Tanganmu genit mencubit pinggang
Kumpulkan teri dimasak pindang
Dibawa kucing naik ke atap
Tangan genit mencubit pinggang
Lalu mata saling menatap
Dibawa kucing naik ke atap
Pindang dicium tidak berbau
Setelah mata saling menatap
Engkau senyum tersipu malu
Pindang dicium tidak berbau
Ketika dibelah meletup-letup
Engkau tersenyum tersipu malu
Engkau menyerah bibir kukecup
202004291537_Kotabaru_Karawang
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru