Diri Malam ini tak biasa:
Gelap menyembunyikan cahaya,
Hitam berpapas hitam.
Beraroma kegelisahan.
Dari lorong-lorong perumahan,
Sesosok pria berjalan tergopoh-gopoh,
Savari coklat lusuhnya,
Basah lecap di terpa gerimis keringat.
Sepatu pantovel hitam mengkilap,
Pudar tersapu lumpur.
“Ambil… Ambil bagian ibu mu, sanak keluarga mu!
Lalu pergi tak berjejak!”
Katanya.
Komentar
Tulis komentar baru