Siapa aku?
Siapa dia?
Aku huruf-huruf menjadi kata, menjadi makna
Aku dikumpul-satukan, sesekali di buang
Dia perangkai kata, penikmat makna
Dia pengaku utuh, sesekali pemilik asli
Tuhan
Bukankah aku dan dia milik-Mu?
Aku di rangkai sedemikian rupa; diam saja
Dia dan di antara dia yang lainnya saling meneteskan liur-liur kemunafikan
Saling ingin dan/atau menjadi paling benar
Tuhan
Apa aku harus diam dan pasrah saja?
Dijadikan bulan-bulanannya
Sedang dia dan di antara dia yang lainnya saling terus dan/atau tetap meneteskan liur-liur kemunafikan
Puisi
Diam; menentang.
Ciledug, 25 Juli 2015
Komentar
Tulis komentar baru