pada suatu jeda
jalanan jauh itu,
hari buta terlunta.
sepi yang lacur
dilucuti kepak jalak.
napasku, dengus
anjing pada bukit senyap
dilingkup kabut.
mencarimu!
2010
pada suatu jeda
jalanan jauh itu,
hari buta terlunta.
sepi yang lacur
dilucuti kepak jalak.
napasku, dengus
anjing pada bukit senyap
dilingkup kabut.
mencarimu!
2010
Muhammad Rois Rinaldi, lahir di Banten 8 Mei 1988. Koordinator Nasional Gabungan Komunitas Sastra ASEAN dan Redaktur Sastra Biem.co. Bersastra sejak 1998. Tulisannya berupa puisi dan esai dimuat di berbagai media massa, baik lokal, Nasional, maupun media massa di beberapa negara ASEAN.
Rois menerima penghargaan Anugerah Utama Puisi Dunia (Numera, 2014) dan Anugerah Utama Penyair ASEAN (E-Sastera, 2015 dan 2016). Bukunya yang bertajuk Sastracyber: Makna dan Tanda menjadi buku terbaik terbitan Esastera Enterprise di Malaysia dalam kurun waktu 10 tahun (2006-2016).
Terpopuler Hari Ini |
Sebulan Terakhir
|
Terpopuler
|
Komentar
Tulis komentar baru