suatu bocah bersembunyi di tengah malam.
dengan pelana berjongkoklah dia,
suatu bocah berkelana di dalam seni.
dengan terpana berjongkok pula dia.
suatu ketika gegabah tiba.
sepi terbuka,tinggalah mata.
memandang kata yang berderet tak binasa.
mereka bersua.
bocah sepi, bocah seni.
bercerita tinggi di alam mimpi.
ketika jumawa tidur berdiri.
ketika yang lain tak sadar diri.
mereka berbincang tentang kebenaran.
yang hakiki.
tapi,
punya visi.
sisi kiri dari sebuah diksi.
dan malam semakin tinggi.
mereka berhenti.
tapi, tidak benar benar berhenti.
(suatu ketika dalam pembahasan)
Komentar
Tulis komentar baru