Biru atau ungu tak ada bedanya bagiku
Yang kutahu dalam diam kau menusukku
Yang kurasa dalam kicau kau menamparku
Menamparku dengan dusta
Yang tak pernah kutahu darimana kau mendapatkannya
Jika sedari dulu kuputuskan untuk menepi
Semata semua itu untuk kehati-hatianku sendiri
Sementara kumemilih untuk diam
Karena kuyakin, api itu takkan pernah padam
Komentar
Tulis komentar baru