Sebuah Kebebasan
Karya : Agus Sambodo
Jangan perkosa hakku dengan tongkatmu
Jangan atur langkahku dengan tanganmu
Jangan lihat tingkahku dengan matamu
Jangan baca emosiku dengan hatimu
Jangan dikte tulisanku dengan kaca matamu
Jangan patahkan penaku
Jangan bakar kertas-kertasku
Darahku dan darahmu sama mengucur bila tersayat pisau,
Merah warnanya…
Kulitku dan kulitmu sama sakitnya, sama gatalnya,
Bila serangga-serangga itu menggiggit, menyengat…
Dengan giginya, dengan racunnya, dengan yang mereka punya...
Aku punya rasa
Aku punya amarah
Aku punya rindu
Aku punya kecewa
Aku punya duka
Aku bisa menangis dan tertawa…
Aku punya kaki
Aku punya tangan
Aku punya mata
Aku bisa bicara dan mendengar
Tetapi yang paling berharga…
Aku punya pikiran
Aku punya kebebasan…
Nusa Dua, 1993
Komentar
Tulis komentar baru