Inikah Kalian ?
Ada yang bersimbah darah
Ada yang menangis di tanah kami
Tangisan yang menjeritkan keanehan
Tangisan yang menjeritkan ketidak adilan
Pantaskah ia dibunuh ?
Pantaskah ia ditembuskan kepalanya ?
Kami kehilangan penganyom
Kami kehilangan pelindung
Haruskah dengan timah panas menganyomi kami ?
Haruskah dengan timah panas melindungi kami ?
Menerjangkan mesiu – mesiu panas pada kami dengan alasan, “inilah undang – undang kami”
Kalian ingin melerai, namun justru merusuhkan
Kalian ingin merangkul, namun justru menghujam
Sadisnya kalian melebihi para pengeksekusi
Betapa sadis dirimu, menakutkan bukan lagi mendamaikan…
Karya : Ferliana
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru