dari jalan yang berdebu di stasiun ini
kami menyandarkan harap untukmu
adakah hatimu tersentuh?
dari stasiun yang hiruk pikuk oleh manusia
kami ulurkan tangan yang kotor
berharap satu sen dari kantongmu
adakah itu salah?
apa kami berharap terlahir seperti ini?
tidak saudara
kami bukan pengecut yang lari dari kenyataan
tapi toh....seperti itulah hidup
kami tersisihkan dari kenyataan....
hanya harap yang tak kunjung usai
barangkali hingga kelak ajal kan menjemput...
semoga kita bertemu lagi di neraka jahanam saudara
eitsss...sabar dulu
barangkali nanti kita bahkan tak pernah bertemu!!!
camkan itu......
Komentar
Tulis komentar baru