Di ufuk barat merona saga
Sang raja siang pun menuruni undakan
Singgahi bianglala hari senja, menjaring malam
Paksi senja menari-nari riang menyambut malam
Sebentar akan jeda sejenak segenap peraduan
Dihujung pekat memekat tatapan
Intipan sang Maut pun tak terditeksi
Tajam panah menghunus tiap hasta usia
Dikala nyawa di rongga sakratul maut
Tobat hanyalah bahan lelucon sang gagak
Mati atawa wafat insani adalah kepastian
Meminang langkah di buana pijak
Kemana pijak akan menapak lapak
Armada cinta mungkin tak kan sama
Laksana rasa adalah aroma pemikat hasrat
Semu dan nyata telah terta'liq, dalam pinangan
Padamu duhai pengeja maya pada,
Ada kemana jiwa kan melangkah....?
Di ufuk barat merona saga
Sang raja siang pun menuruni undakan
Singgahi bianglala hari senja, menjaring malam
Paksi senja menari-nari riang menyambut malam
Sebentar akan jeda sejenak segenap peraduan
Dihujung pekat memekat tatapan
Intipan sang Maut pun tak terditeksi
Tajam panah menghunus tiap hasta usia
Dikala nyawa di rongga sakratul maut
Tobat hanyalah bahan lelucon sang gagak
Mati atawa wafat insani adalah kepastian
Meminang langkah di buana pijak
Kemana pijak akan menapak lapak
Armada cinta mungkin tak kan sama
Laksana rasa adalah aroma pemikat hasrat
Semu dan nyata telah terta'liq, dalam pinangan
Padamu duha
Komentar
Tulis komentar baru