lagi?
tertegun di balik tiang-tiang aral
pun kita meminangbelahdua
kultur yang mengubur kakimu
memisahkan
aku tanpa
salah?
mungkin kita terjatuh di titik yang membeda
seperti keinginannya
yang bagi kita ; sempurna
lalu?
airmata , derai tawa
sesungguhnya bukan milik kita
hanya alih rasa kehidupan
menyosok sesuatu
apakah kita benar-benar menangis malam ini
pecah di bebatuan purba lara
waktu yang terasa tumbuh
ruang yang semakin lengang
dan kita
hanya berpelukan dalam kata-kata
entah sampai kapan
kan?
20:22:22 Sunday, 05 January, 2014
@Where Are We?
Komentar
Tulis komentar baru