Mau kemana?
dasar kau hina
masih menjilat bara yang kau hisap
terus menyundut hingga nadi tersudut
oleh saut-saut dosa
"sundut !, sundut !, sundut !"
percik halus membisik meranggas daun telinga
1 luka
3 luka
7 luka
tidak lebih berarti
10 perih
100 perih
1000 perih
aku tidakl peduli
kenapa Engkau datang kembali ?
kenapa Engkau lalu kutinggal pergi ?
sundut saja
hingga tau kenapa
sundut!
jangan takut pengecut!
Komentar
Tulis komentar baru