Sungai apakah yang membilas tubuhmu sepanjang usia?
Sungai hibuk di tengah kota kita sungai tua Martapura
Klotok dan speed boat menabuh serbuk udara dengan suara abad
Mendesak jukung dan lanting tak lagi tertambat
Masihkah bertambat cintamu pada gelombangnya
yang menepikan cita-cita masa lalu kita?
Masihkah kuning kulit perawan pesisir
menawarkan angan dan menggelorakan sungaimu?
Sungai Martapura sungai keruh membelah Banjarmasin tercinta
Limbah pabrik dan coklat airnya masihkah menyisakan harapan?
Masihkah kau mengenang perahu-perahu kecil
yang telah bertolak ke bandar-bandar pengasingan
dan diburu gemuruh ombak ke teluk-teluk keabadian?
Komentar
Tulis komentar baru