Di sini
Di kotaku
Tak ku temui lagi
Anak-anak bermain petak umpat
Atau bermain gasing menunggu
Senja tiba
Cerita lama telah terkubur
Ketika alat-alat elektronik
Telah masuk kerumah-rumah kita
Menggilas mampus tradisi lama
Lalu kemana pantun
Kemana gurindam
Kemana syair. Kemana seloka
Kemana
Anak-anak tidak lagi
Menghadap rehalnya
Mengheja alif ba ta
Diganti meja-meja komputer
Yang menghapus mata-mata mereka
Di sini
Tak kudengar lagi suara kentongan
Dan suara beduk yang sahut sahutan
Mengantarkan suara azan magrib tiba
Orang-orang bermandikan cahaya
Di tengah etalese plaza
Yang pada akhirnya
Anak-anak kita, lahir esok atau lusa
Cuma bisa mengerip cinta dan nyawa kita
Sastra mandiri, tbh: 27-7-2010
TAK KUTEMUI LAGI
- 5619 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru