dari buku catatan
penuh coretan
selembar halamannya jatuh
menekan pundak kita
huruf-hurufnya berdansa
meneriakkan mimpi
dari bantal kealfaan
dari buku catatan
penuh coretan
selembar halamannya jatuh
menimpa jiwa kita
yang lupa satu bangsa satu bahasa
masih adakah catatan
yang mampu berlayar
mencari dermaga
ketika seonggok tangis
jadi warna-warna langit kita
sedang bunda
memanggil parau bujangnya
Komentar
Tulis komentar baru