Telaga Rindu
Kasih,
Kurenung wajahmu dikala sepi menggelitik
Bersama secangkir kopi dan kenangan yang mengepul
Bersama terpa angin dan cericit burung burung
Suatu pagi
Embun menyambut mentari dengan ramah
Sakura mekar dengan indahnya
Sajak sastrawan mengalir sempurna
Lintang tertawa tawa
Sebab kidungnya menentramkan jiwa rembulan
Seketika aku teringat sesuatu
Senyummu....
Duh indahnya
Melewati batas kemampuanku mengagumimu
Terpahat sedalam tujuh samudra bayangan
Melambai ramai mengusik tenangku
Mandikan diriku dalam remang remang telaga rindu
Komentar
Tulis komentar baru