Irama hati bertabu rindu
Petikan cinta di sela-sela lembaran malam
Mengiringi simponi nafas yg terengah-engah
Jantung berdebar-debar
Dan mata yg gemetar
Bagai helaian angin,mengibaskan awan malam mencari bintang
Hening seketika
Tanpa suara,begitu gelap dan tenang
Tanpa bisikan,penuh hampa
Kosong bagaikan tanpa rasa
Aku tertunduk keluh di sudut rinai-rinai cahaya
Ingin bicara sekata asalkan di dengar
Ingin menatap sepintas asalkan terlihat
Ingin merasa sedetik asalkan dimengerti
Terdiam
Menggigil di sekujur tubuhku
Hanya memohon
Meski banyak perasaan menerka
Ingin ku kenang
Saat mencintai rasa haru
Saat merindukan air mata
Saat berteman keluh kesah dan gelisah
Tapi hati kecil kini menyerah
Terhantam bara di tengah badai
Ternodakan dusta si mulut kecil
Dan si ratu bermahkota sandiwara
Komentar
Tulis komentar baru