Imajinasiku tersesat dalam ruang yang sesak,
Logikakupun terasa mati seakan tak bergerak,
bongkahan mimpi yang dulu ku genggam,
Kini terlepas ke dunia yang tak ku kenal.
Irama jantungku semakin kecil,
Nadi-nadiku serasa teriris,
Jiwaku perlahan habis,
Namun Tak satupun yang kuraih.
seketika duniaku pergi menjauh,
Akupun tak sanggup lagi berlabuh,
Jalan-jalanku seemakin tertutup,
akupun jatuh dan terlengkup.
Waktu terus berjalan tanpa henti,
Seakan tak peduli dengan waktu yang kunanti,
Jutaan asa diatas lautan mati,
tenggelam dalam bayang tak berarti.
-UR.91
Komentar
Tulis komentar baru