TITIK HITAM DI KAKI BUKIT PUTIH
Akhirnya aku pasrah untuk menyerah
Duapuluh sembilan hari sudah berlalu aku lelah
Mencari kata-kata memilih-milih dan memilah-milah
Untuk melukiskan sesuatu yang kuanggap sangat indah
Bisakah kau membayangkan bagaimana indahnya titik hitam
Di kaki bukit putih berselimut awan merah muda
Dan di langitnya ada dua bintang bersinar cemerlang
Semuanya menjadi begitu lembut sekaligus sangat tajam
Menusuk membakar gairah dalam deru angin menggelora
Hangatnya menjadi panas desah nafasnya menjadi garang
Aku katakan lagi ya ada satu titik hitam di kaki bukit
Kaki bukitnya putih lembut selimutnya awan merah muda
Ingin kulukis menjadi baris-baris dan bait-bait
Tapi aku menyerah sungguh aku tidak bisa
202010150908 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru