Memandangi daun gugur itu rasa nya seperti melihat diriku
Aku seperti mengerti perasaan sang daun saat ia melepaskan genggaman dari pohon itu
Daun terpaksa melepas genggaman pada pohon tempatnya bertumbuh sampai kini
Seperti ku
Sekencang apapun godaan angin seperti tak terasa
Daun dan pohon selalu tertawa bersamaa saat angin tak berhasil menggoda
Daun tahu ia tak akan pernah ingin meninggalkan pohon
Ia selalu ingin terus menjadi bagian dari pohon
Tapi kali ini daun menyerah
Angin senang melihat daun berserah
Daun terpaksa karena pohon tempatnya bernaung enggan melihatnya bertahan
Harapannya pohon akan meminta daun terus bertahan
Tapi,
Kali ini tak ada tawa saat angin datang
Sang pohon berpaling
Pohon tak meminta daun untuk tinggal
Lihat lah
Daun jatuh menyentuh tanah dengan seribu kesedihannya
Namun daun sadar pohon tak akan pernah merasa sepi karena akan ada daun lain yang siap menemani
Tak berarti siapa yang menemani
Yang terpenting pohon bertumbuh besar dan menjadi hebat
Angin telah berbaik hati untuk menyampaikan setiap doa daun bagi pohon
Sampai saat pohon besar nanti
Akupun melakukan hal yang sama
untukmu
Komentar
Tulis komentar baru