SYAIR TENTANG KUNCI-KUNCI
Syair ini bukan ajaran
Syair ini bukan aliran
Hanya renungan kesusastraan
Sumbangsih dalam berkesenian
Syair dimulai ucapan salam
Semulia-mulia pembuka kalam
Rahmat bagi penghuni alam
Semoga terang semua kelam
Syair berisi uraian kunci
Yang tersimpan berupa sandi
Warisan leluhur dan para suci
Dulu sekarang dan hingga nanti
Semoga syair jadi renungan
Bagi yang perlu petunjuk jalan
Berharap nikmat dan kebahagiaan
Hilangkan bimbang dan keraguan
Kunci penting bagi yang perlu
Bagi yang merasa dikejar waktu
Bagi yang merasa ingin tahu
Bagi mereka yang tersentuh kalbu
AlFatihah itu surat pertama
AlFatihah itu adalah Pembuka
Pembuka adalah kunci adanya
Untuk membuka AnNas Manusia
Ada kunci empat tiga
Sangat jelas terlihat mata
Kemana-mana selalu dibawa
Siap dipakai tak tunggu lama
Ada kunci sembilanbelas
Terlihat nyata dan sangat jelas
Pembuka pintu yang sangat luas
Pintu luas tidak berbatas
Ada kunci empatbelas
Penghilang ragu pelenyap cemas
Agar tak goyah tiada waswas
Dari buram menjadi jejas
Ada kunci empatpuluh tujuh
Gem’rincing suaranya terkadang gaduh
Gaduhnya kadang memicu rusuh
Tak mau kalah dan saling tuduh
Ada kunci tujuhpuluh dua
Dimiliki oleh kita semua
Namun ada yang belum menemukannya
Carilah untuk dapat membuka
Untuk membuka rumah yang mana
Untuk membuka rumah siapa
Bagaimanakah gerangan cara
Agar didapat maslahat guna
Rumah ini sangatlah nyata
Rumah milik kita semua
Sejak diri dilahirkan bunda
Kita sudah memilikinya
Punya kunci tidak dipakai
Bukan karena berlalai-lalai
Karena tak tahu menjadi santai
Kemana bagaimana harus memulai
Kuncinya ada rumahnya ada
Ingin membuka tak tahu cara
Mata membelalak tetapi buta
Sampai maut datang menyapa
Tapi jangan merasa heran
Memang inilah kenyataan
Dunia indah jadi sandaran
Segala sesuatu terasa nyaman
Silakan pakai kunci yang ada
Agar segera bisa membuka
Jika tersingkap tirai yang ada
Terlihat keindahan tiada tara
Syair ditutup ucapan salam
Semulia-mulia penutup kalam
Rahman rahim untuk seluruh alam
Menjadi terang semua kelam
202009191047 Kotabaru Karawang
SYAIR TENTANG KUNCI-KUNCI
- 640 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru