Skip to Content

#cerpen

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Para Jelita yang Terperangkap

Mariam adalah seorang gadis jelita yang dikenal sebagai “kembang desa”. Di antara rerimbunan ladang jagung dan sawah, ia tumbuh menjadi gadis yang lincah dan selalu tersenyum cerah. Bagi keluarganya yang sederhana, Mariam adalah harapan yang ingin mereka kirimkan ke kota agar bisa memperbaiki nasib.

Ruang Kaca Rumah Bordil

Di ujung gang yang sempit, tempat itu berdiri, rumah bordil yang dihiasi cahaya redup. Dari kejauhan, warna-warni lampu yang berpendar menciptakan ilusi keindahan yang muram. Bagi mereka yang menengok lebih dalam, tempat itu bukanlah sekadar untuk hiburan, tetapi ruang gelap penuh bisikan, janji palsu, dan mimpi yang hancur.

Bunga Setan di Tanah Leluhur

Di desa terpencil yang tersembunyi di balik pegunungan Kalimantan, tumbuhlah kecubung liar di setiap sudut tanah. Desa Kuta Kelam, namanya. Bagi warga desa, kecubung bukanlah sekadar tanaman hias; ia adalah bunga yang membawa dua sisi, keindahan dan kegelapan. Bunga yang jika dipandang sekilas, terlihat menawan dengan kelopak ungu kemerahannya yang melambai lembut di angin.

Utopia dalam Mimpi Adam

Di tengah suasana batin rakyat yang merana, Adam ikut masygul – sedih, kesal, dan sebal. Emosinya meledak, laksana habis menyaksikan gocekan striker kesebelasan kesayangan yang tendangan bolanya mengoyak jaring gawang lawan dengan cantik, namun wasit menganulirnya sebagai gol tidak sah. Pemain, official, dan supporter pun sontak menuding wasit, “masuk angin”!

Pergilah ke langitmu

Terakhir kubuka pintu hatiku, seorang perempuan hanya masuk untuk mengacak-acak isinya. Kamu tau yang aku maksud itu kamu kan? Kamu obrak-abrik semua yang tadinya tertata rapih lalu pergi begitu saja tanpa sepatah kata perpisahan. Pergi tanpa merapikan satu barangpun ke tempat asalnya.

Alun-alun kota Bogor

Hari ini aku memutuskan untuk pergi ke alun-alun kota Bogor. Sudah terlalu lama aku berkutat di kampung, sehari-hari hanya berangkat ke sekolah untuk mengajar setelah itu pulang ke rumah.

ceritapendek.id - Kumpulan Cerita Pendek Bahasa Indonesia

ceritapendek.id - Kumpulan Cerita Pendek Bahasa Indonesia

ceritapendek.id - ceritapendek.id adalah situs yang didedikasikan untuk para penggemar cerita pendek dari berbagai genre, seperti fiksi, fantasi, horor, roman, dan masih banyak lagi. Di sini, Anda akan menemukan beragam cerita pendek yang menarik dan menghibur.

Juliku

Dunia memang berat dan bukan kewajiban kita untuk menanggung ataupun menahan semua beban tersirat di seluruh dunia. Atlas saja kewalahan menahan beban dunia. Dia semakin membungkuk, sendinya dikikis waktu, ototnya mengering, pundaknya melemah. Rupanya tak kuat lagi dia menahan kehancuran yang disebabkan oleh para sampah serakah yang tinggal di permukaan bumi.

JAMAN ROK MINI

 

 

 

JAMAN ROK MINI

 

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler