Rahmat adianto
RAHMAT ADIANTO lahir di Desa Lawela, Batauga, Buton Selatan. Ia alumnus Program Studi Sastra Indonesia, Jurusan Bahasa dan Sastra, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo. Tahun 2014, puisinya termuat dalam antologi bersama Merindu Mendari di Bumi Anoa, Blog Pustaka Kabanti Kendari, dan jendelasastra.com. Ia juga aktif sebagai anggota Sanggar Seni Fantastik Butuni sejak 2014 sampai sekarang. Ia salah seorang anggota-relawan Pusataka Kabanti Kendari yang bergabung akhir 2018, Pendiri Komunitas Lingkar Relawan dan Literasi (Liansi), dan aktif di Rumah Bunyi Kendari. Ia juga sedang mengembangkan Channel Youtube (Rahmat Adianto) yang berisi tentang kebudayaan, sastra, dan seni, dan tutorial komputer. Puisinya juga tersiar di Blog Pustaka Kabanti dan Rakyat Sultra. Terkini, puisinya masuk dalam antologi puisi Jelajah Kata Jelajah Kota, penerbit Pustaka Kabanti, 2022.
Informasi Pengguna
Rahmat Adianto
-
Karya Sastra:
Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey
Hidayatul Khomaria — Jumat, 11 Desember 2015 - 08:56 — 12 komentar 27 minggu 5 jam yang lalu
-
Karya Sastra:
Fildzah
Rahmat adianto — Jumat, 31 Maret 2023 - 12:19 — 0 komentar 1 tahun 49 minggu yang lalu
-
Karya Sastra:
Dalam Kespianmu; Pulanglah!
Rahmat adianto — Selasa, 21 Maret 2023 - 22:41 — 0 komentar 1 tahun 50 minggu yang lalu
-
Karya Sastra:
Sebelum Aku Meminangmu
Rahmat adianto — Rabu, 14 September 2022 - 12:43 — 0 komentar 2 tahun 25 minggu yang lalu
-
Karya Sastra:
Kalau Mei Datang
Rahmat adianto — Rabu, 14 September 2022 - 12:41 — 0 komentar 2 tahun 25 minggu yang lalu
-
Karya Sastra:
Akukah Seorang Perawi?
Rahmat adianto — Rabu, 14 September 2022 - 12:36 — 0 komentar 2 tahun 25 minggu yang lalu
-
Karya Sastra:
Mei
Rahmat adianto — Rabu, 14 September 2022 - 12:31 — 0 komentar 2 tahun 25 minggu yang lalu
-
Karya Sastra:
Hidayah: Ketukan Tuhan
Rahmat adianto — Selasa, 1 Desember 2020 - 23:57 — 0 komentar 4 tahun 14 minggu yang lalu
-
Karya Sastra:
Rinduan
Rahmat adianto — Selasa, 1 Desember 2020 - 23:56 — 0 komentar 4 tahun 14 minggu yang lalu
-
Karya Sastra:
Subuh dan Rumah Tubuh
Rahmat adianto — Selasa, 1 Desember 2020 - 23:51 — 0 komentar 4 tahun 14 minggu yang lalu
-
Puisi — Senin, 30 November 2020 - 20:34
-
Puisi — Rabu, 14 September 2022 - 12:36
-
Puisi — Senin, 4 Mei 2020 - 11:33
-
Puisi — Jumat, 4 September 2020 - 15:18
-
Puisi — Jumat, 4 September 2020 - 15:16
-
Puisi — Selasa, 21 Maret 2023 - 22:41
-
Puisi — Rabu, 3 Juli 2019 - 21:19
-
Puisi — Senin, 2 November 2020 - 20:10
-
Puisi — Selasa, 1 Desember 2020 - 23:43
-
Puisi — Senin, 4 Mei 2020 - 11:37
Tidak ada tulisan.
-
Karya Sastra — Rabu, 3 Juli 2019 - 21:19 — dibaca 631 kali
-
Karya Sastra — Rabu, 22 Mei 2019 - 14:27 — dibaca 609 kali
-
Karya Sastra — Jumat, 10 April 2020 - 07:42 — dibaca 565 kali
-
Karya Sastra — Rabu, 3 Juli 2019 - 21:11 — dibaca 548 kali
-
Karya Sastra — Jumat, 31 Maret 2023 - 12:19 — dibaca 544 kali
-
Karya Sastra — Rabu, 14 September 2022 - 12:36 — dibaca 536 kali
-
Karya Sastra — Jumat, 4 September 2020 - 15:18 — dibaca 532 kali
-
Karya Sastra — Jumat, 17 April 2020 - 19:53 — dibaca 511 kali
-
Karya Sastra — Selasa, 1 Desember 2020 - 23:43 — dibaca 499 kali
-
Karya Sastra — Senin, 30 November 2020 - 20:34 — dibaca 497 kali
Jenis | Tulisan | Komentar | Pengunjung | ||
---|---|---|---|---|---|
Rahmat adianto | Orang Lain | Total | Hari Ini | ||
Berita | |||||
Karya Sastra | 43 | 2 | 26,318 | 20 | |
Wawasan | 4 | 6,896 | 0 | ||
Bookmark | |||||
Dapur Sastra | |||||
JUMLAH | 47 | 2 | 0 | 33,214 | 20 |
Data sampai dengan Rabu, 12 Maret 2025 - 00:47
Komentar Terbaru