Skip to Content

September 2011

Pengharapan Akan Damai

Tak terhitung kisah yang terbilang

Yang mendongeng indah perdamaian

Di depan jiwa-jiwa yang bertepekur

 

Membayang tangan-tangan surga mengubur pedang

Sisi Gelap Manusia

Kala khilaf berkeloceh

Manusia melukis topeng-topengnya

Dengan air mata yang busuk

Dengan ramah tamah yang basi

Dengan tangan penuh darah

 

SEBUAH KESADARAN

Kian banyak ku hirup kehidupan

Kian banyak yang ku lihat

Kian banyak yang ku mengerti

Kian sadar akan makna yang berselimut stimulasi ilusi

 

KERINDUAN

Kala hati nurani meresah, Gelora jiwa kian terasa, Saat hati mulai merana, Perjumpaan adalah obatnya, Ku rindu senyum manismu, Ku rindu canda tawamu, Walau raga tak terjangkau mata..

Diklat Teater Pelajar Se-Mojokerto

Lidhie Art Forum Mojokerto di akhir pekan ini akan menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) teater pelajar se-Mojokerto. Diklat akan dilakukan di Vila Wira, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.

Banjarmasin Siap Jadi Tuan Rumah Aruh Sastra

Banjarmasin akhirnya positif menjadi tuan rumah penyelanggaraan Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) IX 2012 mendatang. Tentu sebagai tuan rumah ASKS IX berdasarkan hasil rekomendasi ASKS VIII HST baru-baru tadi, Banjarmasin sudah pasang strategi sebagai langkah awal.

cerita hari minggu

Pengantar koran pagi ini belum juga datang. Biasanya pada jam-jam segini teriakan koran-koran yang khas dari pengantar koran itu pasti sudah terdengar. Juga bunyi reyot sepeda pancalnya yang sudah karatan itu.

 

INDAH RAPUHKU

Ketika q langkahkan kaki di atas tanah lapang,
Ku dapati hanya ilalang dan tanah gersang,
Inikah imanku Tuhan??

Hati dan imanku seirama,
Namun nada itu takkan pernah tercipta,

Negeriku Ingin Tertawa

Negeriku menangis selalu

Kadang alam membuatnya tersedu

Kadang bencana kemanusiaan mendera

Ada ada dengan negeriku?

 

sepenggal kisah diantara kabut

Dinginnya udara saat itu menyelubungi sekujur tubuhku, seakan terkelupas kulit ini dibuatnya, hembus angin menambah tercucuknya pori pori ini membuatku menggigil, namun menyaksikan keindahan pemandangan di hadapanku, serasa hilang segala rasa penat dan dingin terganti dengan kepuasaan dan rasa takjub akan segala yang kulihat sepanjang mata memandang, terhampar di ha



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler