Skip to Content

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Salman ImaduddinMolotov TerakhirHidayatul KhomariaDua Ratus Kalimat Cinta ...
Mega Dini SariMungkin Aku LupaombiKETIKA POLITISI BERPUISI

Karya Sastra

proses

bila kita tak mampu menatap di kejauhan

dan hanya berfokus pada kepentingan diri

maka kita tak akan mampu bersyukur

pada sebuah proses

Jejak Ruang

Di malam yang dingin menusuk daging

Letak Kebahagiaan

#fiktif

#rekaan

Letak Kebahagiaan

Asap mengepul pas di depan mukaku, asap rokok yang baru saja keluar dari mulut kawanku. Ya, kawanku ini memang perokok, perokok kambuhan, begitu aku menamainya. Dia merokok hanya pada saat gundah dan galau hatinya.

"Lu kenapa? Angsuran rumah bulan ini aman?" tanyaku sedikit penuh selidik.

Kabar untuk Simbah Kakung #9

#9

Amin. Kataku seolah simbah ada di depanku. Kami tidak langsung pulang, namun duduk di depan Gua Maria. Waah, di gereja ini ada sekalian dengan Gua Marianya. Kalau kami di kampung, kami harus berjalan kurang lebih 8 jam agar sampai ke Gua Maria, 8 jam ukuran berjalanku bersama teman-teman lho. Aku tidak bisa membanyangkan jika berjalan bersama simbah kakung.

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler