pertama...
aku ingin bebas berekspresi
tak peduli aku ini
bodoh atau tuli
tak peduli aku ini
akan hidup seribu tahun lagi
atau esok akan mati
tak peduli aku ini
jongos atau politisi
atau apapun menurut kehendakmu
tak peduli aku ini
kotor atau suci
kedua....
jujur kukatakan, aku tak sanggup telanjang
dengan puisi, aku isi hidup ini agar terang
kutumpahkan smua magma
kutumpahkan smua luka
kutumpahkan smua prahara hingga...
ku tertidur di ayunan malam
ketiga....
puisi adalah pelipur lara
selagi kita suka
puisi adalah peraba
selagi kita duka hingga....
keempat.....
tak ada lagi suka atau duka
yang ada hanya sulamannya....
kelima......
biarkan kawan menghina mencerca
jangan lumuri tubuh dengan kotoran
biarkan kawan memuji dan memuja
jangan racuni jiwa dengan arca-arca
berpuisilah selagi engkau bisa
tanpa harus membalas hinaan cercaan
dan tak perlu makan bangkai kawan
serta tanpa harus bangga dengan pujian
keenam....
rentangkanlah
busungkanlah
lebarkanlah
bersiap-siaplah songsong
kepahitan
kegetiran
nyinyir bau anyir bangkai bangkai
dan telanlah
anggap smua itu obat
selagi engkau belum sekarat
ketujuh.....
kan kujalin kenangan
kurajut bayangan
lalu kan kuuntai cinta di atas cinta.....
Komentar
Aku, orang baru, jadi semakin
Aku, orang baru, jadi semakin bersemangat buat nulis... Salam Kenal Kak Arza
aku ingin bebas berekspresi
KaReNa iNiLaH aKu BeRPuiSi
SaLaM SaNTuNKu SaHaBaT BaGi JiWa
MaaF JiKa eXPReSi TuLiSaNKu BeRBeDa GaYa
aKu HaNYa iNGiN TaMPiL BeDa
SaNG PeNCiNTa
FaCeBooK : https://www.facebook.com/sangpencintapenariaksara
Tulis komentar baru