aku ada di antara
bisikan yang tak tentu arah
sementara badai kini menguji kesetiaan
dalam gelap aku tak mampu
membuka mata rinduku
meski hanya sebentar
ya, sebentar saja
setidaknya membuka memori semata
lalu terserah ia akan ke mana
kini aku tak ingin bicara pantas atau tidak
tapi lebih pada adil atau tidak
adilkah jika kau harus mendampingi aku
sedangkan aku telah sejauh itu
memang tak adil
tapi cinta dan ketulusan
telah bersabda
untuk lebih berpihak pada hati
tapi apakah di sudut kerelaan
juga berpihak pada hati
kenyataannya cintaku
bukan yang teradil untuk kau miliki
ke mana aku nanti
aku masih menghitung resah
sebelum kecewa datang
dan mengetuk pintu hatimu
maafmu tak mampu membayar
apalagi dengan air mataku
(2012)
Komentar
Tulis komentar baru