aku anak muara
terlampau lama menyimpan semacam hikayat
tentang melawan ombak
menerjang karang
mengarungi lautan
atau membaca bintang
serupa senandung bagi orangorang kemudian
aku anak muara
mungkin fasih larungkan meron dan kepala lembu
serendeng sesajen
aku ingin jumpa khidir, esok, lusa atau entah kapan
ingin kuadukan perihal keringat
yang mengucur di setiap poripori hasil tangkapan
aku anak muara yang tidak lagi percaya kau!
November 2010
Komentar
...
raden diningrat - 16/07/2011 - 16:43
jiwa binal mengkerut meronta
celote carut melontar
terhempas angin mengusik seyap
tak dingin, tak panas pasrah
merajut kembang yang layu
sirna rembulan merajuk
nyayian kunang-kunang membangkitkan gairah
hina usai digulung badai
tulis sajak mengenal kelam
menyimpan diri dikesendirian
zaman tidak berdusta
saksi waktu kenangan
Tulis komentar baru