Apalah pelukku dibanding rebahmu di dadaku
Apalah usapku dibanding rambutmu menyisir jariku
Apalah niat kecupku dibanding bibirmu menyambutku
Apalah matamu di sajakku dibanding sajakku
pulang ke matamu
Apalah pelukku dibanding rebahmu di dadaku
Apalah usapku dibanding rambutmu menyisir jariku
Apalah niat kecupku dibanding bibirmu menyambutku
Apalah matamu di sajakku dibanding sajakku
pulang ke matamu
Terpopuler Hari Ini |
Sebulan Terakhir
|
Terpopuler
|
Jendela Sastra
Komentar
Apalah
Apalah aku: yang selalu merindukanmu.
Heuheuheu.
Yuhuu
Yuhuu
Tulis komentar baru