Matamu membilah terasah hujan
Merobek rusukku yang membinatang
Kau pasung kutuk di ragaku meradang
Menali mati lidahku tak berbilang
Lututku meluruh tanah bersimpuh insaf
Pada linang merah kutitip maaf
Matamu membilah terasah hujan
Merobek rusukku yang membinatang
Kau pasung kutuk di ragaku meradang
Menali mati lidahku tak berbilang
Lututku meluruh tanah bersimpuh insaf
Pada linang merah kutitip maaf
Terpopuler Hari Ini |
Sebulan Terakhir
|
Terpopuler
|
Komentar
PERMISI
Bagus,
salam Karya
like :)
Tulis komentar baru