Banjarmasin, 09 Januari 2013
Tersesat aku menapaki ribuan anak tangga
Menelusuri satu demi satu kenangan yang telah usang
Memunguti serpihan demi serpihan air mata…
Air mata yang telah membawaku terbang ke alam hayal…
Perasaanku terlonjak jauh keatas awan
Terbang bersama masa lalu yang semakin memudar..
Setiap hembusan nafas mewakilkan berjuta penyesalan
Terus menghantui setiap tetes kesedihan…
Bayanganya semakin hari kian meredup..
Menandakan bahwa tak ada lagi ruang dihati ..
Hampa …
Sunyi …
Yang ada hanya setitik cahaya masa depan …
Tertatih aku membangun reruntuhan kegagalan ..
Menyusunya kembali satu demi satu ..
Akankah tercipta sebuah kebahagiaan?
Atau yang ada hanya keterpurukan masa lalu?
Irama alunan kesedihan sayup terdengar perlahan
Mengitari ratusan perasaan yang telah sirna..
Mungkinkah aku dapat berdiri kembali?
Berjalan pada bara api kesedihan….
Komentar
Tulis komentar baru