Terbaring aku diatas rerumputan hijau
perutpun bernyanyi lumrahlah sudah
tapi kurasa ini semua baik-baik saja
hingga saat kuangkat wajahku yang lemah
dan kulihat lembah yang berkawah
Berdiri aku di lembah berkawah
kulihat wajahku yang tak begitu mewah
tapi kurasa semua ini baik-baik saja
kunikmati semua apa adanya
yang penting aku tak lagi dahaga
Hari berganti hari
tahun-tahunpun datang dan berlalu
lembah berkawah semakin penuh dan sesak
tak lama akupun pasti kan terdesak
terpikir olehku untuk mendaki ke puncak
Kulihat didepan ada jalan setapak
walau berliku dan menanjak itulah jalan menuju puncak
penuh semangat kuarahkan langkah-langkahku
terjalnya membuat tumitku terkoyak
jalan sempit tak jarang menghimpit,menjepit dan mencabik
Terengah nafas jiwaku lelah
ingin berhenti kulangkahkan kakiku yang mulai rapuh
kadang aku terperosok, menggelinding dan terjatuh
namun puncak tak jauh lagi untuk digapai
kuyakinkan diri dan kakikupun tak sabar mengejarnya kembali
Kali ini kakiku memang harus terhenti
jalan setapak hanya menghantarku pada jalan yang buntu
kepalang tanggung akupun tak mau menyerah
kuciptakan jalan setapakku sendiri
memar,luka perjuangan telah menghantarku hingga tiba dipuncak
Kupandangi kehidupan dibawah sana
terlihat lembah dataran rendah dan rerumputan hijau
semua tampak begitukecil namun cukup indah
lalu kulihat begitu banyak asap dan udara kotor mengekang mereka
untunglah aku tak lagi berada disana
Bahagia tak dapat kupungkiri
hidup di puncak sangatlah berarti
hanya sedikit orang yang mampu mencari
menemukan sesuatu yang baru tak kan ada yang abadi
ketika dipuncakpun hidupku masih tak pasti
Menikmati senang menikmati susah
dua warna alami yang harus diselami
bersukacitalah dikala senang
carilah hikmat dan manfaat di masa yang susah
menjadi pribadi yang bersahaja adalah kehidupan yang terindah
Komentar
Tulis komentar baru