Aku hanya berdiri di depan pintu,
terlalu pengecut untuk melangkah ke luar
Setengah telapak kakiku di atas keset biru, mengambang
Bimbang
Aku ingin tahu kabar bulan
Tapi mungkin sekarang bulan sudah tak punya perasaan
:tak mau mengerti perempuan dengan banyak ketakutan
Jadi aku hanya berdiri di depan pintu
Jariku biru: terlalu kencang memegang kekang
rindu
Januari merayap ke tengah-tengah danau
Dihembus angin, bau tembakau
:Aku sakau
Kepada Semesta, Nusantara, Tenggara, Purnama..
Catatan Januari, Diantara Bising TV dan Jutaan Hal yang Menciutkan Nyali
- 406 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru