Kusulam detik yang kucuri darimu
Agar bisa sedikit tujuh langkah di depanmu.
Kau batu
Kau semu
Kau waktu
Aku tak perlu menyembunyikan lukaku
Sama seperti cinta yang tak pernah menyembunyikan pisaunya.
Wajahmu dalam angan adalah siksaku.
Sepi adalah kelumpuhan jiwaku
Hingga merindumu menjadi kebencianku.
Impian dan kenyataan luluh bersetubuh begitu dalam,
Dalam diam.
Dalam diam,
Aku merenung.
Hatiku tak bertuan….!!!
Komentar
Tulis komentar baru