Buat apa aku bersuara
Kalau hanya akan jadi cemoohan saja
Ada baiknya diam
Tapi berpikir dan menunggu waktu fajar
Tidak berarti itu tidak bermakna
Masih tidur dan sembunyi dalam kelopak damai
Tentu saat fajar akan merekah
Kau baru tahu warna dan wangi sebenarnya
Baru saja mereka bersorak gembira
Fajar datang senyuman menyambut
Ada wangi dan warna menjadi satu harapan
Jadikan sebagai pengobat rasa
Komentar
Tulis komentar baru