Terkenang gerimis di sore syahdu
Rintiknya merembes menyentuh kalbu
Mengubah dingin menjadi beku
Mengeraskan abu menjadi batu
Terkenang gerimis sore syahdu
Aromanya manis menyibakkan duka hati
Mendawaikan nada derita dalam puisi
Memanaskan udara menjadi api
Terkenang gerimis sore syahdu
Saat kau berjalan disampingku
Berjalan bersama dibawah payung biru
Bersama rasa yang kusimpan dalam bisu
Komentar
Tulis komentar baru