Moral.. Emosi..
Di atas aspal panas
Teriakan kejujuran di bawah terik surya
Tidak lebih panas dari kemarahan
yang hanguskan tubuh
karena Hukum Mati, HAM dimonopoli
Lihatlah.. Seorang ibu depan Istana megah itu
Para tjakrabirawa mengantisipasinya
Hai kau, manusia-binatang di dalam!!!
Apakah kalian sadar, rambut ibu tadi sudah berubah putih lambang kepolosan dan kejujuran..
Semangat kita ia butuhkan
Intelektual kita harus diarahkan
Melawan hewan politikus, para kapitalis
Tidak perhatikan para buruh telah memenuhi kantongnya dengan UANG!!!
. . . . . . . . . . . .
Sayang, gadis manis tercinta
tidak dalam kehidupan keras dan kejam
Kita, Mudah dan Idealis
Satu tujuan agar dinamis
terus berkorban
dengan tangan kiri
menjulang kearah awan
Beriring, menembus kebusukan hukum
kita adalah parlemen jalanan!
(16-8-2009)
Komentar
Tulis komentar baru