Skip to Content

Hilang

Foto Soei Rusli

 

 

Aku hanya sang pekelana 

Bertempat

Rayuan bunga di Senja itu

Rayuan bunga di Senja

Harum kasih,aku buang 

  Supaya rindu dekat dikaldu

 

 

 

 

 

Sampai terpisah

Tak akan aku melupakan

Bila aku jauh

Bunga di senja itu

 

 

 

Surya aku tunggu di sungai itu

Tubuhmu aku tatap tajan

Namamu di mantraku

Memperdaya dirimu

 Aku bawa pergi entah kemana




 

Hanya rayuan semata

Mengapa engkau sendiri 

Aku takut pada tidur,malam itu 

Tak beralas pada mimpi  

Seperti gemuruh

Jiwa nan resah 

 

 

 

Aku takut pada malam 

Menyelip alas di langit-langit kamar  

Jantung yang bersekat 

 Senja itu aku tunggu

 Gelombang  bertanya ke pantai

 

 


Mereka menebang pokok pohonku

Di lereng itu 

Dan surga  

 Aku terlena dan kesendirian

Lukisan langit 

 

 

 

 

Tatap senjak

 Ini akhir perjalanan yang jauh 

Melintasi arus dan buik  

Mati apa rasa 

 Senja merah lukis cakra melintasi langit

 


 

 

Matahari pergi atas malam

Simak suara burung di pantai

Biar aku menyepi mencari garis langit

Di Kakibukit Aku Simpul Tali Awan 

Aku awali suara gema di sudut tebing

 

 

   

Dan sunyi  

Aku tak dapat berkata untuk memilih  

Bukan untuk di pilih cinta  

Jatuhlah daun kering di tanah basah  menunggu ke sungai


 

Aku menyapa riang 

Pada senja menitih teras menuju malam  

Aku sudah sepi senja bulan sabit  

Buat anak gadis berkerung  

Aku pandang di hitam bayangmu  

   

 

 

Bulan sabit   

Langit tak berawan

Lukis rindu merah gadis kecil berkerudung  

Menyemat manik  

Sulaman tangan bunda

 


 

 

Gurun 2014

 


@hce Soei Rusli

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler