ketika engkau berdiri pada pagi yang ceria
engkau hanya tahu tentang senja
dan nanti ketika engkau berdiri pada senja
matahariku telah terbenam dan aku telah tiada
ini adalah senjaku
aku menangisi senjaku karena aku telah memelukmu
aku menangisi senjaku karena engkau telah memelukku
kita berpelukan seperi gelombang pada laut
kita berpelukan seperti berani pada takut
kita berpelukan seperi manis pada madu
kita berpelukan seperti ruas pada buku
ini adalah senjaku
yang kutempuh dengan pertanyaan tak terjawab
di ujung langkahku yang limbung kugenggam kitab
kubaca kitabku sendiri dan kupersaksikan kepadamu
ini adalah senjaku dan ini adalah cintaku
ketika engkau berada pada pagimu yang ceria
engkau hanya tahu tentang senja
tapi tak akan pernah merasa
namun nanti akan tiba juga saat senjamu
saat itulah kita bertemu memadukan rindu
kita sama berada dalam pelukannya
terbuka semua tabir semesta
ini adalah senjaku
biarkan aku menangisi senjaku
membasahi jalan setapak dengan air mata
yang menitik karena kesadaran tentang jumpa
201601202239 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru