Deras air yang kulihat dari perumahan penduduk
bergidik berimajinasi
keraguan menyeruak seakan mengatakan tidak
arusnya membuat nyali sebesar biji jagung
cobalah...
tak ada yang sia-sia
jejak kaki yang kian mendekat dengan tepi
dan semakin menjauh dari ketinggian
jangan berbalik arah lagi
kita lanjutkan
duduk dibarisan paling depan
teriakan antara takjub, bahagia dan ketakutan
dua jam penuh histeria
pada jeram pertamaku
Komentar
Tulis komentar baru